LOMBA CERDAS CERMAT PAI
Saat kelas 5 aku , Risa dan Caca dipercaya oleh sekolah untuk mewakili sekolah lomba cerdas cermat PAI tingkat kecamatan. Hampir setiap hari kami bertiga latihan cerdas cermat yg di bimbing bu Dewi Siti Aminah. Sebenarnya bu Dewi adalah guru matematika tapi bu Dewi ini juga jago dalam agama lhoo. Kita mempelajari banyak sekali materi PAI. Dan saat waktunya tiba kita pun datang ke tempat lomba. Sesampainya di tempat lomba kita mendapat kloter ketiga regu c. Saat kami bertiga sudah dudk di kursi yg telah disediakan aku merasa sangat tegang tanganku sudah berkeringat tetapi aku harus tetap tenang agar bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Dan alhamdulillah kami juara 1 tingkat kecamatan dan akan mewakili kec.Coblong untuk maju ke tingkat kota. Karena kami masuk ketingkat kota,kami pun belajar lebih giat agar bisa maju ketingkat provinsi. Kami pun pergi ke MAN 1 Cijerah untuk lomba tingkat kota. Saat duduk di kursi ruang LCC aku merasa lebih gugup. Tetapi alhamdulillah kami juara 1 dan maju ke tingkat provinsi mewakili kota Bandung di kuningan๐๐.Tapi untuk mempersiapkan lomba tingkat provinsi tida semudah tingkat kecamatan dan kota karena aku , Risa dan Caca juga harus menyelesaikan hafalan juz 30 dalam waktu yang tidak terlalu banyak dan kami juga harus belajar mempersiapkan UKK yg juga sebentar lagi akan dilaksanakan. Selain latihan di Sekolah kita juga diundang untuk latihan gabungan dengan peserta lomba-lomba lain yang juga mewakili kota Bandung.Kemudian tanggal 22 Mei 2017 semua peserta lomba yang mewakili kota Bandung pun berangkat ke Kuningan menggunakan bus.Karena lomba nya di kuningan kami pun menginap di villa. Keesokan harinya kami pun bersiap untuk pergi ke tempat lomba. Sesampainya di lokasi lomba kami menunggu giliran sambi baca-baca dan melihat yang lomba shalat berjamaah. Kemudian tibalah saat giliran kami yg duduk di kursi ruang LCC. Tanganku berkeringat lagi seperti lomba sebelumnya dan aku merasa lemas dan gugup tapi aku berusaha untuk tenang. Tetapi sepertinya memang bukan rezeki kita untuk juara 1 tingkat provinsi dan maju ke tingkat nasional mewakili provinsi Jawa Barat di Aceh.Sedih rasanya saat itu tidak bisa juara1.Tidak bisa membanggakan sekolah dan kota bandung. Maafkan kita bertiga yang telah gagal untuk maju ke tingkat nasional. Tapi walaupun aku telah gagal aku harus selalu semangat.Dan dari lomba ini aku pun telah mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan juga bertemu teman2 yg mewakili kota Bandung di lomba lain Fadilah, Zahra dan jugaVinina. Semoga kalian membaca ini. Dan terima kasih kpd Bu Dewi , Bu Entin dan pihak sekolah yang telah membimbing kami bertiga sampai ke tingkat provinsi, namun sekali lagi kami bertiga meminta maaf tdk bisa maju ke tingkat nasional. Jadi jika kita mau dan giat kita bisa mencapai apa yang kita inginkan dan jangan lupa juga untuk beribadah kpd Allah S.W.T.